Pengertian E-Commerce
E-Commerce adalah bagian
dari e-business meliputi aktivitas jual beli secara elektronik. E-commerce
meliputi segala aktivitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta
berbagai koordinasi dengan pemasok meliputi kegiatan pembelian, penjualan,
ataupun pengantian produk, pelayanan serta informasi dengan menggunakan
jaringan internet
Pengertian dari e-commerce
sebenarnya tidaklah baku, akan tetapi, e-commerce berasal dari kata “e” yang merupakan
kependekan dari electronic, dan commerce yang
berarti transaksi komersial. Apabila digabungkan, maka e-commerce bisa disebut
sebagai sebuah proses transaksi komersial yang menggunakan fasilitas elektronik.
Ciri
– Ciri dari E-Commerce
Ada
beberapa ciri – ciri tersendiri dari sebuah e-commerce. Berikut ini adalah
beberapa ciri dari penggunaan e-commerce yang dirangkum dari berbagai sumber :
- E-commerce
menggunakan prinsip jual beli dan transaksi elektronik, seperti transfer
dana, baik dana uang virtual maupun dana berupa uang asli menggunakan
rekening Koran.
- E-commerce
melayani proses pemindahtanganan suatu barang, yang dalam hal ini lebih
populer dengan istilah proses jual beli barang di dalam situs e-commerce.
- E-commerce
memiliki prinsip jual beli barang, dimana setiap situs e-commerce hanya
berfokus pada kegiatan jual beli barangnya saja, dan proses transaksi
serta perputaran uang hasil jual beli saja.
- E-commerce
bisa berbentus situs web dengan alamat yang berdiri sendiri, ataupun model
toko online yang menggunakan media sosial yang gratis.
Bentuk atau Model
E-Comerce
Saat ini model dari e-commerce dibagi menjadi 5 (lima) macam, yang
diantaranya sebagai berikut:
B to B (Busines to Business) e-commerce, merupakan
perdagangan secara elektronik antara organisasi atau perusahaan. Para ahli
memprediksi bahwa B to B e-commerce ini akan semakin berkembang dengan cepat.
B to C (Business to Consumer)
e-commerce, merupakan perdagangan antara organisasi atau perusahaan dan
konsumen. B to C adalah salah satu dari bentuk e-commerce yang biasanya
penjualan produk akan dilakukan secara eceran dari perusahaan kepada para
konsumen. Kebanyakan konsumen akan membeli barang yang berbentuk fisik seperti
telepon genggam, pakaian, buku dll. atau barang digital seperti softwere,
e-book dll.
B to G (Business to Government)
e-commerce, merupakan perdagangan antara perusahaan dengan pemerintah, misalnya
seperti pengadaan koneksi internet, prosedeur perjanjian maupun kegiatan
lainnya yang melibatkan bisnis antara perusahaan dan pemerintah.
C to C (Consumer to Consumer)
e-commerce, merupakan perdagangan antara individu dengan konsumen. C to C dapat
dikatakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada
konsumen lain dengan menggunakan media elektronik atau online.
M-Commerce (Mobile Commerce),
merupakan perdagangan melalui perangkat elektronik tanpa kabel atau nirkabel
misalnya melalui perangkat genggam seperti PDA.
Contoh
dari E-Commerce
Berikut ini adalah beberapa contoh dari
e-commerce yang cukup populer saat ini :
·
Ebay
·
Alibaba
·
Tokopedia
·
Lazada
·
Zalora
·
Bukalapak
Dengan
banyaknya deretan situs website ternama yang basis e-commerce ini tentunya
sangatlah dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hal ini pastinya membawa
dampak positif dalam perkembangan ekonomi juga
Pengertian E-Business
E-Business adalah bisnis
yang mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan
proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. Dalam e-business terjadi
aktivitas pertukaran data dan informasi, menjalin koneksi dan relasi.
E-business mencakup bisnis yang luas mencakup seluruh aspek bisnis yang ada di
dalam perusahaan sehingga bisa memiliki aktivitas yang bermacam-macam.
Hal ini disebabkan karena layanan e-business
ini merupakan sebuah layanan bisnis, yang berarti memiliki cakupan wilayah yang
sangat luas, tidak hanya penjualan, namun juga termasuk di dalamnya proses
produksi, proses marketing dan pemasaran, jaminan after sales, hingga
pengembangan suatu produk.
Secara garis besar, e-business merupakan sebuah
bentuk bisnis yang dikembangkan dan juga ditempatkan pada sebuah sistem
elektronik (yang dalam hal ini merupakan jaringan komputer dan jaringan
internet). Seorang pebisnis yang bermain di bidang e-business akan concern
dengan pengembangan bisnisnya melalui sistem jaringan komputer dan jaringan
internet. Biasanya, sistem e-business ini mencakup all in one, dimana seluruh
proses transaksi, marketing, dan lain-lain menjadi satu.
Ciri – Ciri dari E-Business
Ada beberapa ciri – ciri dari e-business yang
bisa kita simpulkan. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari e-business :
- E-business
memiliki cakupan program yang lebih luas, tidak hanya tefokus pada proses
transaksi jual beli saja.
- E-business
biasanya memiliki sebuah kantor pusat ataupun kantor perwakilan untuk memanage
seluruh bisnis elektronik yang dikembangkan.
- E-business
memiliki banyak sekali fitur yang sangat lengkap, mulai dari tim pemasaran, tim
IT dan maintenance, dan sebagainya.
- E-business
dapat dilihat atau dipandang sebagai keseluruhan bagian dari sebuah situs yang
menawarkan fasilitas e-commerce.
Strategi e-business pada perusahaan
Adapun konsep atau strategi yang dilakukan
perusahaan dalam menjalankan e-business dapat dibagi menjadi beberapa kelompok,
yang diantaranya sebagai berikut:
- ERP
(Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi
perusahaan yang dapat digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan
informasi yang digunakan untuk proses dalam berbisnis.
- EAP
(Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep
integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar
informasi.
- CRM
(Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan
perangkat lunak (softwere) yang di desain untuk meningkatkan keuntungan dan
kepuasan para konsumen.
- SCM
(Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai
suplai yang secara otomatis akan terkomputerisasi.
Pengertian SEO (Search Engine Optimization)
SEO
(Search Engine Optimization) adalah suatu teknik untuk memaksimalkan nilai
relevan halaman website agar meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search
Engine Google. SEO dilakukan melalui proses yang sistematis (analisa,
implementasi, report) yang artinya melakukan Teknik SEO yang masuk dalam
kategori Blackhat SEO / Whitehat SEO / Greyhat SEO.
Setiap teknik memiliki kelebihan dan kelemahan
bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang melakukan tindakan berbahaya
dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah website di pencarian Search Engine.
Whitehat SEO merupakan tindakan natural dan relevan dalam meningkatkan
peringkat sebuah website. Greyhat SEO merupakan perpaduan kedua teknik
sebelumnya untuk meningkatkan peringkat website. SEO adalah singkatan dari
"Search Engine Optimization" atau Optimisasi Mesin Pencari. SEO
pertama kali digunakan pada 26 Juli 1997 oleh sebuah pesan SPAM yang di posting
di Usenet [W].
Tujuan SEO
Berbicara tentang tujuan SEO, tentu anda sudah
tahu tujuannya jika sudah membaca pengertian dari SEO itu sendiri. yaitu,
bertujuan untuk membanjiri kunjungan ke blog/web karena menduduki peringkat
pertama/teratas search engine. logikanya, pengguna mesin pencari akan memilih
hasil pencariannya yang terdekat (halaman pertama), jarang sekali mereka
melanjutkan untuk melihat hasil di halaman selanjutnya.
Manfaat dan Keuntungan SEO
Manfaat SEO yang diberikan pada blog atau website yang
telah teroptimasi dengan baik adalah dapat meningkatkan popularitas dan
otoritas situs web tersebut. Setelah mendapatkan pengunjung tertarget yang
banyak, tentu saja akan memudahkan sebuah blog atau website lebih mudah dikenal
oleh penguna internet.
Dengan menyajikan konten yang tepat sesuai
dengan kata kunci yang dicari, Anda juga akan mendapatkan kepercayaan dari
pengunjung situs web Anda. Hal ini juga membuat Blog atau Website Anda lebih
terlihat professional dimata pengunjung.
Keuntungan SEO tentu akan sangat dirasakan oleh pemilik blog
atau web tersebut, terlebih lagi jika situs web tersebut memang bertujuan
komersil. di dalam Rumus sederhana Internet marketing sendiri dijelaskan bahwa
Trafik = Profit. Hal ini berarti keuntungan yang didapat secara finansial oleh pemilik
situs web adalah berdasarkan banyaknya pengunjung. So, jadi sudah jelas
Keuntungan SEO = Money.
Keuntungan SEO lainnya bagi sebuah bisnis
adalah memudahkan calon pembeli dalam mengingat dan mengenali sebuah merk,
didalam Bisnis hal ini disebut Brand Awareness. Hal ini bisa terjadi karena
telah menanamkan kata kunci yang ditargetkan dalam mengoptimasi situs web
tersebut. Alhasil, Semakin terkenal sebuah merek produk atau jasa yang anda
tawarkan maka kemungkinan intensitas penjualan pun akan semakin besar.
Cara Kerja Mesin Pencarian (Search Engine)
Dalam menampilkan hasil pencarian, mesin
pencari (search engine) melakukan beberapa kegiatan atau algoritma sistem yang
diterapakan diantaranya adalah sebagai berikut :
Crawling atau Perayapan adalah suatu proses
mengambil semua halaman web yang terhubung pada situs web tersebut. Tugas ini
dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut crawler/spider atau Googlebot dalam
mesin pencarian Google.
Indexing merupakan proses pembuatan indeks
untuk semua halaman web yang telah diambil dan disimpan ke dalam database mesin
pencari. Pada dasarnya, proses pengindeksan adalah identifikasi dari kata-kata
dan tulisan atau deskripsi yang menjadikan halaman tersebut masuk dalam database
mesin pencari dengan kata kunci tertentu.
Ketika mesin pencarian menerima request dari
user sebagai contoh dengan mengetikkan kata kunci “pengertian seo” pada mesin
pencari, maka mesin pencari tersebut melakukan proses dengan membandingkan kata
kunci “pengertian seo” kedalam request pencarian dengan halaman lain nya dari
berbagai situs web yang telah terindeks pada database mesin pencari.
Dalam satu halaman web pastinya memiliki jumlah
lebih dari kata kunci yang di inputkan kedalam mesin pencari contoh pada kata
kunci “pengertian seo”, sehingga mesin pencari melakukan proses dengan
menghitung relevansi dari setiap halaman yang telah terindeks untuk setiap kata
kunci yang diterima.
Langkah terakhir dalam sistem mesin pencarian
adalah mengambil hasil yang sangat relevan dari kata kunci yang telah di proses
sebelumnya lalu menampilkan kedalam daftar hasil mesin pencarian yang ada di
browser.
Setiap bulan nya, mesin pencarian seperti
Google dan Yahoo! sering melakukan pembaharuan terhadap puluhan algoritma yang
berhubungan dengan teknik relevansi dalam menampilkan hasil pencarian. Hal itu
dilakukan agar hasil pencarian yang ditampilkan benar-benar menampilkan hasil
yang tepat dan sesuai dengan kata kunci yang di inputkan. Meskipun prinsip
dasar dari sistem pencarian pada mesin pencari adalah sama, tetapi yang menjadi
pembeda adalah algoritma relevansi yang digunakan sehingga menyebabkan hasil
mesin pencarian antara Google dan Yahoo! sedikit berbeda.
Perbedaan Serta Hubungan Antara E-Commerce, E-Business dan SEO
Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business
dan seo bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah
bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko –
toko online sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business, sedangkan seo
adalah engine untuk mencari site didalam suatu engine Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan
antara ketiga layanan yang berada di dalam jaringna internet ini, yaitu :
E-business mencakup area yang sangat luas,
mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi,
proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala
macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual
beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara
elektronik di sebuah situs.
E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah
e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business
adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri
atau tangan kanan manusia saja.
E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan juga
kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business
membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran,
produksi, dan sebagainya.
SEO dibutuhkan untuk mencari konten yang
terdapat didalam e-commerce ataupun e-business, itu sendiri, tanpa search engine
tidak akan mudah untuk mecari bagian dari e-commerce atau e-business tu sendiri
Refferensi: