Monday, April 4, 2016

Web Semantic (SOAP)

Web Semantic

(Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.

Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.

Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

CONTOH PENERAPAN WEB SEMANTIK

            Apabila kita mengetik di pencarian dengan keyword “tanggal berapa indonesia ulang tahun?.” maka jawaban dari pencarian tersebut yang keluar adalah “17 Agustus 1945.“ begitu mudah bukan ?
 Contoh lain web semantik adalah :

1. SIOC ( http://sioc-project.org/ ) Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
2. Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
3. Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini.
4. Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.
5. Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WEB 3.0 ( WEB SEMANTIK )

1. SOAP : Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML   melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2. REST : REpresentational State Transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
Contoh : Amazon Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).
3. WSDL : format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:

·  pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
·  koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
·  Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.

4. WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda



APLIKASI PADA WEB 3.0

RDF digunakan pada aplikasi berikut ini:

1. RSS (RDF Site Summary) : RSS memberikan informasi yang terupdate tanpa kita mengunjungi web tersebut
2. FOAF (Friend of a Friend) : Didesain tuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka
3. SIOC (Semantically-Interlinked Online Commnities) : Menerangkan komunitas Online dan membuat koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board, mailing list, blog.

            Untuk aplikasi yang memproses informasi digunakanlah OWL (Web Ontology Language), OWL berbasis XML dan dengan mudahnya dapat melakukan pertukaran antara mesin dan OS yang berbeda dan bahasa aplikasi yang berbeda.

Beberapa sub-language (spesies) yang dimiliki OWL:

  • OWL Lite : Digunakan untuk mendukung pengguna yang memerlukan klasifikasi hirarki dan dalam batasan yang sederhana.
  • OWL DL : Mendukung konstruksi seluruh OWL, tetapi hanya digunakan pada batasan tertentu.
  • OWL Full : Yang menginginkan maksimum penggunaan dan sintaksis gunakanlah OWL Full



KELEBIHAN PADA WEB 3.0

  1. Kecepatan berinteraksi antar apps, karena menggunakan sarana HTTP
  2. Ketepatan / Keakuratan data, karena data yang dikirim (request) dan diterima (response) semuanya berbasiskan XML
  3. Kemudahan, mengola request dan response, karena standar pesan XML
  4. Fleksibel, contoh aplikasi PHP mampu berhubungan dengan java, begitu sebaliknya, karena semuanya menggunakan protokol HTTP.
  5. Bukti joomla (PHP) kini mampu berhubungan dengan alfresco yang dibangun dengan java
  6. Metode : XML-RPC, SOAP, dan REST.


SOAP (Simple Object Access Protocol)

SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.

SOAP adalah sebuah protocol yang dibuat untuk digunakan dalam pertukaran informasi terstruktur dalam imolementasi dari sebuah web service dalam jaringan computer. SOAP erat kaitannya dengan XML sebagai format message yang digunakan dalam berkomunikasi dan biasanya bekerja berdasarkan protocol yang ada pada Application Layer, dalam hal ini HTTP dan SMTP digunakan untuk pertukaran informasi dan transmisinya.


SOAP dapat menjadi layer tersendiri dalam sebuah protocol web service dalam hal menyediakan dasar atau acuan dalam pengriman pesan pada web service dimana aplikasi berbasis web berada. Procotocol SOAP yang dibangun berdasarkan konsep XML, terbagi atas tiga bagian:
  1. Envelope, yang menjelaskan apa yang ada dalam pesan yang dikirm dan bagaimana memprosesnya
  2. Encoding rule, yang digunakan untuk menyatakan tipe data yang digunakan dalam memproses pesan yang ada di level aplikasi.
  3. Convention, yang mempresentasikan prosedur dan respon yang digunakan
Arsitektur SOAP terdiri dari beberapa layer spesifikasi yaitu untuk format pesan menggunakan Message Exchange Pattens (MEP), layer khusus untuk protocol transport, model messaging processing dan protocol tambahan, SOAP sendiri adalah pengganti dari XML RPC(Remote Procedure Calling), namun dengan karakteristik sendiri.
Tiga karakteristik SOAP:
1. Extenssibility dapat menggunakan beberapa extension tambahan lain diantaranya antara lain security dan Web Service Routing (masih dalam tahap pengembangan)
2. Neutrality, SOAP dapat digunakan di berbagai protocol transport seperti HTTP, SMTP atau TCP.
3. Independence, SOAP tidak memiliki ketergantungan terhadap bahasa pemrograman tertentu, sehingga SOAP dapat dugunakan di berbagai model pemrograman
Spesifikasi SOAP
SOAP mengatur framework dari proses messaging yang terdiri dari:
1. Processing Model, yang menjelaskan aturan dalam memproses pesan
2. Extenbility Model, menjelaskan fitur serta modul
3. Underlying Protocol Binding, memjelaskan aturan yang digunakan untuk mengikat pesan dengan protocol pokok lainnya agar dapat digunakan dalam pertukaran pesan antar node
4. Message Condtruct, mengatur struktur dari sebuah pesan
Secara structural terdiri dari 3 bagian yaitu: Envelope, Header, dan Body
Contoh SOAP
Dalam contoh di bawah ini, permintaan GetStockPrice dikirim ke server. Permintaan memiliki parameter StockName, dan parameter harga yang akan dikembalikan dalam respon. Namespace untuk fungsi yang didefinisikan dalam “http://www.example.org/stock”.
SOAP request
POST /InStock HTTP/1.1
Host: www.example.org
Content-Type: application/soap+xml; charset=utf-8
Content-Length: nnn
<?xml version="1.0"?>
<soap:Envelope
xmlns:soap="http://www.w3.org/2001/12/soap-envelope"
soap:encodingStyle="http://www.w3.org/2001/12/soap-encoding">
<soap:Body xmlns:m="http://www.example.org/stock">
<m:GetStockPrice>
<m:StockName>IBM</m:StockName>
</m:GetStockPrice>
</soap:Body>
</soap:Envelope>
SOAP response
HTTP/1.1 200 OK
Content-Type: application/soap+xml; charset=utf-8
Content-Length: nnn
<?xml version="1.0"?>
<soap:Envelope
xmlns:soap="http://www.w3.org/2001/12/soap-envelope"
soap:encodingStyle="http://www.w3.org/2001/12/soap-encoding">
<soap:Body xmlns:m="http://www.example.org/stock">
<m:GetStockPriceResponse>
<m:Price>34.5</m:Price>
</m:GetStockPriceResponse>
</soap:Body>
</soap:Envelope>
Kelebihannya:
1. Cukup fleksibel dalam hal penggunaan protocol transport yang berbeda
2. Dapat bekerja baik dalam tunnel HTTP dalam mendapatkan atau mengirinkan pesan, oleh karena itu dapat bekerja dengan baik dalam berbagai kondisi firewall dan proxy tanpa perlu melakukan modifikasi dalam protocol dan tanpa perlu memodifikasi infrastruktur yang ada
Kekurangannya:
1. Memiliki daya pemrosesan yang lebih rendah di bandingkan dengan tekhnologi middleware seperti CORBA. Hal ini tidak menjadi masalah jiga digunakan dalam skala kecil namun dalam skala besar perlu menjadi pertrimbangan tersendiri
2. Jika menggunakan HTTP sebgai transport protocol dan tidak menggunakan WS-Addressing atau ESB (Enterprise Service Bus), klien terlibat dalam komunikasi bersifat fixed, hanya satu yang dapat menggunakan service. Dalam hal ini developer harus menggunakan polling, bukan lagi hanya notifikasi seperti kasus lain pada umumnya.

Refferensi:
http://erfansubhana.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-semantik-web.html
http://indrapermana.weblog.esaunggul.ac.id/2013/12/04/soap-simple-object-access-protocol/

Friday, April 1, 2016

Accelerated Processing Unit (APU)

Accelerated Processing Unit (APU) atau unit processor terakselerasi adalah sebuah processor yang mengintegrasikan AMD CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit) Radeon dalam satu chip. Jadi terdapat 2 'otak' dalam 1 keping chip.



Processor terakselerasi atau APU ini sebenarnya sudah setahun lebih diluncurkan oleh AMD (Advanced Micro Devices) kira-kira pada awal tahun 2011. Processor tersebut dikenal dengan sebutan AMD Fusion Family of Accelerated Processing Units (AMD Fusion APU).

AMD Fusion APU menggabungkan dalam sebuah chip, yang ukurannya lebih kecil dari kepingan uang logam pecahan Rp 50, teknologi multi-core CPU (x86), mesin grafis dengan kemampuan DirectX 11, blok akselerasi video berdefinisi tinggi, dan bus kecepatan tinggi yang menghantar data antar beragam core dalam sebuah prosesor. 



Transformasi dua keping chip (CPU dan GPU) menjadi satu keping chip memberikan tiga keuntungan bagi konsumen, diantaranya :
  • Mesin menjadi lebih awet baterai
  • Desain papan circuit bisa lebih hemat yang berimbas pada harga keseluruhan mesin
  • Dengan rentang harga yang sama, mesin bertenaga APU memberikan fitur multimedia yang cukup melimpah.
Seri Processor APU yang pertama dari AMD adalah AMD Brazos (C dan E Series). Tak lama setelahnya AMD kemudian merilis APU untuk kelas mainstream yang dikenal dengan CODEC Llano (A Series) yang menggabungkan hingga empat core CPU x86 dengan dukungan DirectX 11 yang setara kemampuan grafis tingkat diskrit dan sampai 400 core Radeon bersama dengan pemrosesan video HD khusus pada satu chip.

Pada tahun 2012 ini AMD sudah menyiapkan generasi penerus APU A Series yang bernama Trinity yang merupakan pengembangan lanjutan dari Llano. AMD Trinity lebih diutamakan untuk platform mobile atau notebook.

Dari beberapa artikel yang saya baca dapat disimpulkan APU ini merupakan teknologi terbaru yang dapat menggabungkan Processor dengan GPU dan ini merupakan perkembangan teknologi yang sangat maju, dari segi bentuk maupun fungsinya sudah jelas bukan APU ini dapat menghemat muatan dalam CPU, Laptop, Notebook maupun gadget sekalipun dan juga teknologi baru ini juga tidak kalah bagusnya dengan Processor dan GPU yang terpisah bahkan APU ini bisa lebih stabil dibandingkan Processor dan GPU yang terpisah







Refferensi: http://www.catatanteknisi.com/2012/07/teknology-amd-fusion-apu.html